Minggu, 27 Januari 2013

Koleksi Karya Kahlil Gibran

mantap Koleksi Karya Kahlil Gibran
 
AIR MATA
Kahlil GibranAir mata seorang laki-laki tua itu lebih kuat daripada air mata seorang pemuda karena air mata itu merupakan endapan sisa-sisa kehidupan dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning yang gugur bersama angin menjelang musim dingin.Kahlil Gibran adalah seorang tokoh sastra, filsuf, penyair, dan budayawan asal Libanon. Hasil karya Gibran telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa dunia. Selain memiliki popularitas dan pengaruh di masyarakat Arab, Kahlil Gibran memiliki posisi istimewa di masyarakat Libanon, karena menjadi inspirasi bagi terbentuknya persatuan dan kesatuan Libanon sebagai sebuah bangsa. Kalau belum ada yang tahu tentang kahlil gibran, bisa dilihat Biografi Kahlil Gibran.Karya Kahlil Gibran pertama diperkenalkan di Indonesia pada zaman Belanda, tahun 1920-an, dan mulai diterjemahkan ke Bahasa Indonesia pada tahun 1949. “Saat ini, 24 buku karya Kahlil Gibran telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.Beberapa karya kahlil gibran al. : Sayap-Sayap Patah, Lagu Gelombang, Potret Diri, Taman Sang Nabi, Suara Sang Guru, Surat-surat Cinta Kepada May Ziadah dll.Karya-karyanya banyak menginspirasi dalam semua aspek kehidupan dan dituangkan dalam bentuk prosa, puisi, ataupun mutiara-mutiara kata yang dikutip dari berbagai sumber buku dan dibukukan menjadi kumpulan mutiara kata.
Berikut sebagian karya Kahlil Gibran yang ada di blog ini al.: Naungan Kasih Sayang, Anugerah Cinta, Mutiara Kata Tentang Cinta, Surat Kahlil Gibran Kepada Ayahnya, Prosa Perkawinan, Makna Ciuman Pertama, Arti Pandangan Pertama, Prosa Tentang Cinta dan Remaja, dan juga Prosa tentang Kehidupan.
Semoga karya- karya Kahlil Gibran tersebut bisa meng-inspirasi kita semua dalam segalaaspek kehidupan.
Beberapa Mutiara Kata Karya Kahlil Gibran ;

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan,
pabila sayapnya merangkulmu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi
di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar
suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena
alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus
hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat
bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita
kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

                                                                                                                                                               Salam hangat penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar